PENERAPAN SISTEM
PAKAR DALAM BERBAGI
BIDANG
Disusun
oleh :
Aryanto :
11110158
Bayu
Suberti Sobari :
11110365
Dicky
azhari :
Maulana
presta crown eka : 14110272
Rian
Henry :
15110861
Sahrun
diyaar :
16110775
Solihat :
16110642
3KA08
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
JURUSAN
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pakar adalah suatu
program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan
yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992),
sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu,
fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam
bidang yang bersangkutan.
Dalam penyusunannya, sistem
pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules)
dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar
dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam
komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk
penyelesaian masalah tertentu.
B.
Rumusan Masalah
1.
Mengetahui
penerapan sistem pakar dalam
pada kehidupan sehari-hari.
C.
Tujuan
1.
Menjelaskan dan memberikan contoh dari penerapan sistem
pakar dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar
isi
Cover ………………………………........................ I
Pendahuluan
………………………............................ II
Daftar
isi …………………………….......................... III
Kata
Pengantar ……………………............................. 1
BAB I
Judul
………………………………............................ 2
Pengertian
system pakar ……………………….......... 2
Cirri-ciri
system pakar ………………………............. 3
Tujuan
pengembangan Sistem Pakar ……………........ 4
Beberapa
kategori dari Sistem Pakar ……………….... 6
BAB
II
Contoh
Implementasi Dari Sistem Pakar ……………… 7
A.
Aplikasi Sistem Pakar di
Bidang Kesehatan …………… 7
B.
Sistem Pakar Dalam
Bidang Kedokteran ……………… 8
C.
Aplikasi Sistem Pakar
di bidang Manajerial …………… 9
D. Aplikasi
Sistem Pakar Dalam Bidang Farmakologi Dan Terapi ...... 10
BAB
III
Kesimpulan
………………………………………….. 15
Daftar
pustaka ………………………………………. 16
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan
petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah yang berjudul “Penerapan
Sistem Pakar Dalam Berbagai Bidang” ini dapat terselesaikan.
Makalah
ini membahas tentang materi-materi yang berkaitan dengan system pakar dalam
ruang lingkup masyarakat saat ini. Dengan tujuan agar dapat menambah wawasan
dan pengetahuan mahasiswa yang berkaitan dengan Sitem Berbasis Pengetahuan.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik
serta saran yang membangun sangat kami harapkan.
Akhir
kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihat yang ikut berpartisipasi
dalam pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang
baik bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Depok,13
oktober 2012
BAB I
PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM BERBAGI BIDANG
Pengertian
system pakar
Sistem
Pakar berasal dari dua kata yaitu sistem dan pakar.
Sistem adalah beberapa elemen yang di tekankan adalah efektifitas (untuk
mencapai suatu tujuan). Pakar adalah seseorang yang ahli pada suatu bidang.
Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik ‘sedikit’ rumit ataupun rumit sekalipun ‘tanpa’ bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman.
Banyak sekali definisi lainnya tentang Sistem Pakar diantaranya :
·
Sistem
Pakar adalah Sistem perangkat lunak komputer
yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh
tenaga ahli yang bersangkutan.
· Sistem
Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer
berisi pengetahuan yang disimpan untuk memecahkan suatu permasalahan dalam
suatu bidang spesifik dengan cara hampir sama dengan seorang tenaga ahli.
Pengetahuan datang dari satu rangkaian percakapan yang lalu di kembangkan dari
beberapa tenaga ahli suatu sistem.. Sistem tersebut menerima pengetahuan yang
berisi suatu masalah dari seorang pengguna.
· Sistem
Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer
yang dirancang untuk memberikan pemecahan masalah suatu tenaga ahli didalam
suatu bidang. Sistem Pakar terdiri atas suatu dasar pengetahuan(informasi,
heuristik, dll.), mesin kesimpulan(untuk meneliti dasar pengetahuan), dan alat
penghubung (input dan output). Cara yang memimpin ke arah pengembangan Sistem
Pakar adalah berbeda dari teknik programan konvensional.
· Sistem pakar
ialah sistem yang mewakilkan pengetahuan manusia dalam bentuk program komputer
dan menggunakan pengetahuan tersebut dalam penyelesaian masalah; mensimulasikan
bagaimana pakar menyelesaikan masalah.
·
Sistem
Pakar adalah program kecerdasan buatan
(artificial intelligence) yang menggabungkan basis pengetahuan (knowledge base)
dengan mesin inferensi. Basis pengetahuan dalam sistem pakar berupa suatu
aturan yang diperoleh dari pengalaman atau dari seorang pakar pada bidang
keahlian tertentu. Berdasarkan basis pengetahuan yang ada,digunakan mesin inferensi
untuk mengenerate solusi terhadap domain permasalahan yang akan dipecahkan.
Cirri-ciri dari system pakar
Suatu
sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut
(Kusumadewi, 2003):
a) Terbatas
pada domain keahlian tertentu
b) Dapat
memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
c) Dapat
mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat
dipahami
d) Berdasarkan
pada kaidah atau rule tertentu
e) Dirancang
untuk dikembangkan sacara bertahap
f) Keluarannya
atau output bersifat anjuran.
Adapun banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar,
antara lain (Kusumadewi, 2003):
·
Masyarakat awam
non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kesadaran langsung seorang pakar
·
Meningkatkan
produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta
hasil solusi kerja
·
Penghematan waktu dalam
menyelesaikan masalah yang kompleks
·
Memberikan penyederhanaan solusi untuk
kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang
·
Pengetahuan dari seorang pakar dapat dikombinasikan
tanpa ada batas waktu
·
Memungkinkan
penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk
dikombinasikan.
Selain
banyak manfaat yang diperoleh, ada juga kelemahan pengembangan sistem pakar,
yaitu (Kusumadewi, 2003):
·
Daya kerja dan
produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara
otomatis oleh system.
·
Pengembangan perangkat
lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak konvensional.
Tujuan pengembangan Sistem Pakar
adalah :
a) Mempermudah
kerja tenaga ahli
b) Mengganti
tenaga ahli
c) Menggabungkan
kempampuan tenaga ahli
d) Training
tenaga ahli
e) Mengurangi
resiko pada pekerjaan yang berbahaya
f) Menyediakan
ahli pada bidang pekerjaan “kering”
Komponen dalam Sistem Pakar meliputi :
1. Ahli
sebagai sumber pengetahuan
2. Basis pengetahuan
3. Mesin
informasi
4. Fasilitas
pengetahuan dan justifikasi
Semua Sistem Pakar terdiri dari sebuah alat
penghubung (input dan output), suatu database, suatu dasar pengetahuan, dan
suatu mekanisme kesimpulan. Lebih dari itu, pengembangan Sistem Pakar pada
umumnya berproses melalui beberapa tahap yang mencakup pemilihan masalah,
didapatnya pengetahuan, penyajian pengetahuan, programming, evaluasi dan
pengujian.
Bagian dari Sistem Pakar yang menarik adalah kemampuan perangkat lunak untuk meninjau ulang suatu konsultasi dan menyediakan suatu penjelasan kepada pemakai bagaimana caranya memperoleh kesimpulan. Fungsi penjelasan yang sangat utama adalah suatu catatan yang menyangkut proses pemikiran yang digunakan oleh tenaga ahli untuk memecahkan masalah itu. Sistem Pakar menyediakan suatu pemahaman yang lebih baik bagaimana kesimpulan dicapai sehingga kepercayaan pemakai akan lebih besar dalam mengambil kesimpulan menggunakan Sistem Pakar. Akumulasi fakta akan diperkenalkan ketika suatu penjelasan diminta. Biasanya penjelasan yang diminta yaitu bagian dari perangkat lunak atau bagian luar dari pengembangan.
Tools perangkat lunak yang dikembangkan memberikan keleluasaan pada perekayasa pengetahuan untuk memasukkan himpunan aturan pada basis pengetahuan, dan diperolehnya suatu solusi berdasarkan basis pengetahuan yang ada. Sehingga Tools Sistem Pakar yang dibuat dalam penelitian ini dapat digunakan untuk memecahkan berbagai macam domain permasalahan.
Mesin informasi di atas merupakan mesin yang dapat berpikir dengan cermat dan tepat untuk pencapaian suatu keputusan yang diambil melalui pengetahuan, yakni komputer.
Jadi Sistem
Pakar dapat kita definisikan sebagai suatu sistem perangkat lunak yang menggunakan
ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga kerja ahli dalam bidang yang
bersangkutan. Ahli disini melakukan pemindahan ilmu pengetahuan(akuisisi ilmu
pengetahuan) yang dia miliki kepada suatu sistem yang di berada pada sebuah
perangkat lunak komputer. Sistem Pakar ini sudah banyak di gunakan untuk
membantu manusia dalam bidang manajerial.
Beberapa kategori dari Sistem Pakar
adalah :
·
Interpretasi –
penganalisisan data untuk menjelaskan suatu data.
Contoh: DENDRAL
Contoh: DENDRAL
·
Diagnosis – proses
mendiagnosis sesuatu (pendeteksian penyakit untuk makhluk hidup) berdasarkan
data.
Contoh : MYCIN
·
Pemantauan – secara
terus menerus menginterpretasi isyarat(signal) dan bertindak jika intervensi
diperlukan.
Contoh VM – pemantauan
pesakit dengan menggunakan alat pernafasan khas.(common-sense).
·
Ramalan – membuat ramalan masa hadapan
berdasarkan model lepas atau sedia ada
Contoh:sistem dalam peramalan saham
Contoh:sistem dalam peramalan saham
·
Perancangan (planning) – satu program tindakan
yang dilakukan untuk mencapai keputusan
Contoh: perancangan dalam genetik molekul
Contoh: perancangan dalam genetik molekul
·
Reka bentuk –
penghasilan spesifikasi untuk membina objek yang memenuhi keperluan tertentu.
Contoh: rekabentuk digital circuit
Contoh: rekabentuk digital circuit
BAB II
Contoh
Implementasi Dari Sistem Pakar
A. Aplikasi Sistem Pakar
di Bidang Kesehatan
Pengembangan sebuah sistem pakar dapat
dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan membangun sendiri semua
komponen di atas, sedangkan cara kedua adalah dengan memakai semua komponen
yang sudah ada, kecuali isi basis pengetahuan. Penggunaan cara kedua disebut
sebagai membangun sistem pakar dengan shell.
E2gLite adalah sebuah shell sistem pakar
yang dikembangkan oleh Expertise2Go yang berbasis internet dan dilengkapi
applet Java. E2gLite memberikan kemudahan dalam hal pembangunan sistem pakar
serta pelaksanaan konsultasi oleh pengguna. Basis pengetahuan
berupa file teks yang berisi fakta dan aturan yang dapat dibuat dengan editor teks dan disimpan sebagai file *.kb, sedangkan pengguna cukup menggunakan browser umum yang memiliki fitur Java seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer. Jika Internet Explorer yang terinstall tidak mempunyai fitur Java, dapat ditambah dengan menginstall Microsoft Virtual Machine Proxy Server. E2gLite dapat didownload dari http://www.Expertise2go.com secara gratis.
berupa file teks yang berisi fakta dan aturan yang dapat dibuat dengan editor teks dan disimpan sebagai file *.kb, sedangkan pengguna cukup menggunakan browser umum yang memiliki fitur Java seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer. Jika Internet Explorer yang terinstall tidak mempunyai fitur Java, dapat ditambah dengan menginstall Microsoft Virtual Machine Proxy Server. E2gLite dapat didownload dari http://www.Expertise2go.com secara gratis.
Kelebihan e2gLite terletak pada kemudahan
akses dan penggunaannya. Kemudahan akses, karena e2gLite yang berisi applet
Java dan basis pengetahuan dapat didownload ke browser pengguna. Kemudahan
penggunaan, karena suatu applet Java sangat mudah untuk diikutsertakan didalam
sebuah halaman web sebagai objek grafis, dan dapat disisipkan ke dalam sebuah
sel dalam tabel HTML untuk memfasilitasi pengaturan halaman secara fleksibel
serta integrasi sistem pakar dengan halaman web yang lain. Namun demikian
e2gLite juga memiliki kekurangan, antara lain waktu startup yang lama, sehingga
lebih cocok untuk sistem pakar berskala kecil dengan basis pengetahuan yang mengandung
kurang dari 100 aturan.
Kekurangan kedua, adalah basis
pengetahuan yang berupa file teks dapat dibaca oleh siapapun karena bersifat
publik atau dapat diakses oleh siapapun. Dengan demikian desain dari basis
pengetahuan sistem pakar yang dibuat tidak dapat dijaga kerahasiaannya.
Kekurangan lainnya berhubungan dengan kompatibilitas browser. Microsoft telah
mengumumkan pemisahan antara JVM (Java Virtual Machine) dari versi Internet
Explorer yang diinstall mulai sistem operasi Windows XP. Hal ini akan
menyebabkan semua halaman web yang mengandung applet menjadi gagal untuk
diakses, kecuali pengguna secara khusus menginstall JVM.
B. Sistem
Pakar Dalam Bidang Kedokteran
contoh sederhana
dari penerapan sistem pakar dalam bidang kedokteran, yaitu diagnosis penyakit
berdasarkan gejala-gejala dan beberapa solusi untuk penyembuhannya. Dalam
keseharian kita, terdapat beberapa penyakit dengan gejala yang hampir mirip,
sebagai contoh influenza, tipus, dan maag. Untuk dapat melakukan diagnosis
dengan benar, terlebih dahulu kita harus mengetahui gejala-gejala dari penyakit
tersebut.
Beberapa
gejala yang mungkin timbul dari ketiga jenis penyakit tersebut adalah sebagai
berikut:
·
Kepala pusing;
·
Suhu badan tinggi;
·
Batuk dan pilek;
·
Badan lemas;
·
Demam lebih dari tiga
hari;
·
Hasil cek darah
menunjukkan positif salmonella paratipii
·
Nyeri pada ulu hati;
·
Nyeri pada lambung.
Sedangkan
obat yang kami sarankan sebagai solusi untuk mengobati penyakit tersebut
meliputi:
·
Paracetamol;
·
Antibiotik;
·
Multivitamin;
·
Obat anti mual;
·
CTM (obat tidur).
Dari
gejala-gejala tersebut kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Jika gejala yang
timbul adalah 1, 2, dan 3 maka dia menderita influenza dan solusi obatnya
adalah a, b, dan c.
Jika gejala yang
timbul adalah 1, 4, 5, dan 6 maka dia menderita tipus dan solusi obatnya adalah
a, b, c, d, dan e.
Jika gejala yang
timbul adalah 1, 7, dan 8 maka dia menderita maag dan solusi obatnya adalah a,
b, c, dan d.
Dengan
menggunakan sistem pakar ini kita dapat melakukan diagnosis penyakit influenza,
tipus, dan maag sehingga kita dapat melakukan pertolongan pertama pada
penderita penyakit tersebut.
C.. Aplikasi Sistem Pakar
di bidang Manajerial
1. .
Analisis
a) Interpretasi
Ø Analisa
pasar untuk komoditi tertentu
Ø Identifikasi
media iklan yang sesuai
Ø Identifikasi
kebutuhan pelatihan
b) Diagnostik
Ø Diagnosa
kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan
2. Sintesa
·
Penarikan tenaga kerja
·
Strategi penentuan
harga
·
Strategi pengembangan produk
3. Integrasi
·
Prediksi perkembangan
nilai pada bursa saham efek
Salah satu bagian dari Sistem Pakar
adalah kemampuan untuk menjelaskan sebuah pemikiran. Pada saat sistem ini
mengingat rantai pemikiran logisnya, seorang pemakai boleh meminta suatu penjelasan
dari suatu masalah dan sistem akan meberikan beberapa faktor yang berhubungan
dengan masalah yang ditanyakan oleh pengguna itu. Bagian ini meningkatkan
kepercayaan para pemakai didalam memecahkan masalah menggunakan Sistem Pakar.
D. Aplikasi Sistem Pakar
Dalam Bidang Farmakologi Dan Terapi
Implementasi
sistem pakar dalam bidang farmakologidan terapi sebagai pendukung pengambilan
keputusan berbasis web dibuat dengan dasar pemikiran sebagai berikut :
farmakologi dan terapi
merupakan suatu sistem yang besar dan komplek. Tugas farmakologi dan terapi
adalah mencari dasar penggunaan obat secara rasional untuk tindakan medis yang
tepat, cepat dan akurat pada saat diperlukan. Dasar penggunaan obat tersebut
disesuaikan dengan diagnosis penyakit yang dilakukan secara cermat berdasarkan keluhan-keluhan
yang dirasakan oleh pasien. Implementasi farmakologi dan terapi di lapangan
secara konvensional dituangkan dalam buku panduan yang dikeluarkan oleh dokter
yang bersangkutan dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab
terhadap masalah farmakologi dan terapi.
Kenyataannya dengan
menggunakan buku panduan terdapat beberapa kelemahan diantaranya :
·
Prosedur yang tertulis
sangat baku sehingga memasung inovasi dan improvisasi operator.
·
Perlu dilakukan revisi
secara berkala menyesuaikan kondisi yang ada.
·
Kurang komunikatif bagi
para operator yang belum berpengalaman.
Kelemahan seperti ini menyebabkan tidak
jarang para operator melaksanakan tugasnya hanya didasarkan pada pengetahuannya
masing-masing, padahal tidak ada
jaminan mereka memiliki kemampuan yang sama (Prakasa, 1996), khususnya dalam hal farmakologi dan terapi. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem pengolah informasi yang berkecerdasan untuk membantu tugastugas dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit pada saat diperlukan untuk kemudian diambil keputusan penggunaan obat yang sesuai.
jaminan mereka memiliki kemampuan yang sama (Prakasa, 1996), khususnya dalam hal farmakologi dan terapi. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem pengolah informasi yang berkecerdasan untuk membantu tugastugas dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit pada saat diperlukan untuk kemudian diambil keputusan penggunaan obat yang sesuai.
Implementasi sistem pakar dalam bidang
farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web
diharapkan dapat digunakan untuk mendukung terciptanya sistem informasi
berkecerdasan berbasis komputer dalam bidang kesehatan yang mendudukkan
paramedis non dokter dan mahasiswa kedokteran sebagai dokter pada saat
diperlukan dan membantu tugas-tugas dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat.
Secara
garis besar sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi dibuat dengan
tuntutan untuk melakukan tugas sebagai berikut :
1. Mengambil
datadata hasil pemeriksaan kondisi pasien,
2. Memasukan
dan membandingkan data-data tersebut ke dalam kaidahkaidah yang telah
dituliskan dalam basis pengetahuan,
3. Mendeskripsikan
kondisi pasien berdasarkan kesimpulan yang didapat dari hasil membandingkan
seperti yang telah dilakukan pada tugas
4. Deskripsi
kondisi pasien sebagai output sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi
memuat kondisi umum pasien, diagnosis penyakit dan terapi-terapi yang dapat
dilakukan, baik dengan obat, herbal maupun suplemen.
Implementasi
sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan
keputusan berbasis web merupakan suatu program yang terdiri dari dua jenis
program. Kedua jenis program tersebut adalah program konvensional dan program
sistem pakar. Program konvensional digunakan untuk proses iterasi dan untuk
mengolah basis data, sedangkan program sistem pakar digunakan dalam proses
inferensial dan untuk mengolah basis pengetahuan.
E. Aplikasi Sistem Pakar
Dalam Bidang Psikologis
Salah satu implementasi yang diterapkan
sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis
gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan
dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder.
Conduct disorder adalah
satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan
buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.
Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena
itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak
untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan
metode Certainty Factor (CF).
Contoh lain
implementasinya adalah tes kepribadian. aplikasi tes kepribadian berbasiskan
sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran
kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak
keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user
(pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes
kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.
Bagi masyarakat yang
ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini
sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi,
aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama
untuk sub bidang pengukuran kepribadian.
Namun demikian,
aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan
seorang ahli karena dia pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah
alat bantu yang sangat bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang
programmer sehingga aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
Tools yang disediakan
oleh Visual Basic.NET 2008 sudah sangat mengakomodir dalam proses pembuatan
aplikasi ini. Selain itu, Visual Basic.NET 2008 dapat dengan baik melakukan
koneksi database ke sql server.
F. Pengetahuan
di dalam Sistem Pakar
Pengetahuan
yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah harus dipaparkan sehingga dapat
digunakan untuk menuliskan kode ke dalam komputer dan kemudian dapat dilakukan
pengambilan keputusan oleh Sistem Pakar. Ada berbagai metoda formal untuk
mewakili pengetahuan dan pada umumnya karakteristik dari suatu masalah tertentu
akan menentukan teknik penyajian yang sesuai mempekerjakan.
Dasar pengetahuan salah satunya
didapatkan dari aturan produksi perusahaan. Aturan ini terdiri dari suatu
pendapat atau kondisi yang diikuti oleh suatu kesimpulan atau tindakan (contoh
: IF kondisi THEN tindakan). Aturan produksi mengijinkan hubungan dasar
pengetahuan untuk dipecahkan ke dalam unit yang dapat dikendalikan. Suatu dasar
pengetahuan yang terdiri dari ratusan atau beribu-ribu aturan dapat menyebabkan
suatu masalah dengan organisasi dan manajemen aturan itu. Pengaturan
visualisasi dan aturan saling behubungan, mereka dapat dipenuhi sampai jaringan
ketergantungan.
Sepanjang
konsultasi aturan dasar, dikemukakan kondisi-kondisi yang dapat memuaskan
pemakai. Operasi ini dilakukan oleh mesin pengambil kesimpulan. Suatu ketika
semua kondisi-kondisi ( yaitu. IF bagian-bagian dari aturan) dari suatu aturan
sesuai, aturan dieksekusi dan kesimpulan yang sesuai ditarik. Berdasarkan Atas
kesimpulan dan fakta yang diperoleh selama konsultasi, mekanisme kesimpulan
menentukan pertanyaan yang (mana) akan ditanyakan dan di pesan apa yang
ditampilkan. Ada berbagai metoda inferencing tersedia untuk melaksanakan tugas
pencarian, menyesuaikan, dan eksekusi. Suatu karakteristik Sistem Pakar yang
berbeda dari perangkat lunak konvensional adalah kemampuan mereka untuk
memperbaiki kekurangan atau kesalahan data.
Dalam sepuluh tahun terakhir, perangkat
lunak komputer berbasis kecerdasan buatan yang disebut Sistem Pakar sudah
menerima banyak perhatian. Karena perangkat lunak ini sudah banyak di gunakan
untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan didalam suatu bidang. Contohnya
meliputi sistem komputer disain, perbaikan lokomotif, dan cloning gen. Pada
jaman sekarang ini perangkat lunak komputer yang paling sering digunakan adalah
suatu Sistem Pakar yang memiliki friendly user interface. Interface ini tidak
membuat kerja sistem itu menjadi lambat, tetapi dapat memungkinkan user yang
tidak memiliki pengalaman untuk mengetahui permasalahan, pemecahan dan dapat
menarik kesimpulan dari sistem itu.
Membuat Sistem Pakar lebih mudah digunakan ??
Ya atau tidaknya sebuah
Sistem Pakar mencapai sukses mungkin ditentukan oleh sifat alami alat
penghubung pemakainya. Ini adalah bagian dari Sistem Pakar yang saling
berhubungan dengan pemakai. Bahkan Sistem Pakar yang paling kuat tidak akan
diterapkan jika sistem itu memerlukan terlalu banyak usaha pada pihak pemakai.
Oleh sebab itu, penting untuk membuat komputer semudah mungkin untuk dipakai
oleh pemakai ketika beroperasi. Hampir semua perangkat lunak pengembangan
modern menawarkan kapasitas yang saling berhubungan antara sistem grafik dan
teks.
BAB II
Kesimpulan
Dari perancangan Sistem Pakar ini kelompok
kami dapat mengambil beberapa
kesimpulan,
diantaranya adalah sebagai berikut :
- Sistem ini dirancang dengan tampilan yang memperhatikan kemudahan pengoperasian sehingga mudah digunakan.
- ada beberapa tujuan pengembangan system pakar
- Dengan menggunakan sistem komputerisasi kemungkinan tingkat kesalahan lebih kecil.
- Membantu dokter dalam mengakusisi pengetahuan yang dimiliki sehingga ia dapat menggunakan waktunya untuk mengerjakan pekerjaannya.
- Sistem ini dapat digunakan oleh dokter atau mahasiswa kedokteran untuk membantu mempelajari proses Diagnosa Kanker Kulit.
DAFTAR PUSTAKA